1
Mengenal Bahasa Pemrograman
Bahasa
pemrograman adalah suatu kumpulan kata (perintah) yang siap digunakan untuk
menulis suatu kode program sehingga kode-kode program yang kita tulis tersebut
akan dapat dikenali oleh kompilator yang sesuai. Kata-kata tersebut dalam
bahasa pemrograman disebut dengan keyword (reserve word). Untuk mempelajari
bahasa pemrograman tertentu kita tidak harus menghafal semua keyword (kata
kunci) yang ada di dalamnya, namun yang perlu kita ketahui adalah fungsi dan
aturan penggunaannya.
Contoh
dari beberapa keyword misalnya : int, main, for, while, do while, dsb.
Pada
pembelajaran ini kita akan menggunakan salah satu bahasa pemrograman tingkat
tinggi yaitu C / C++.
2
Penerjemah Bahasa Pemrograman
Program
yang ditulis dalam bahasa pemrograman seperti C dan C++ sebenarnya tidak
dimengerti oleh computer secara langsung. Sebab computer hanya mengenali kode 0
dan 1 (binary digit ). Supaya program dapat dijalankan oleh computer, program
tersebut harus diterjemahkan terlebih dahulu ke dalam bahasa mesin (atau biasa
disebut kode objek). Proses penerjemahannya dilakukan oleh program yang disebut
Translator (penerjemah).
Translator
dapat berupa :
- Interpreter
Interpreter
menerjemahkan instruksi selama program diminta untuk dieksekusi. Jika seseorang
bermaksud menjalankan program tersebut (agar dapat dijalankan oleh computer,
mula-mula kode sumber (source code atau program asli yang diitulis olem
pemrogram) ditermahkan dulu ke dalam bentuk kode mesin baris perbaris
instruksi. Setelah satu baris instruksi tersebut difahami oleh computer,
instruksi tersebut dijalankan. Interpreter kemudian kembali memproses baris
instruksi berikutnya.
- Kompiler
Kompiler
menerjemahkan instruksi ke dalam kode objek secara keseluruhan (untuk semua
instruksi). Setelah semua instruksi diterjemahkan, instruksi yang dimengerti
oleh computer dijalankan. Proses penerjemahan seperti itu disebut kompilasi.
Setelah kompilasi berakhir, compiler tidak diperlukan lagi, sebab sesudah kompilasi
akan terbentuk program yang dapat dijalankan secara langsung tanpa melalui
translator ( executable ).
3
Kerangka Program dalam Bahasa C / C++
Setiap
program yang ditulis dengan menggunakan bahasa C harus mempunyai fungsi utama,
fungsi tersebut bernama main(). Fungsi inilah yang akan dipanggil
pertama kali pada saat eksekusi program. Apabila ada fungsi lain yang dibuat,
maka fungsi tersebut akan dijankan ketika dipanggil di fungsi utama. Hal ini
karena bahasa C/C++ merupakan bahasa procedural yang menerapkan konsep runtutan
(program dieksekusi baris-perbaris dari atas ke bawah secara berurutan).
Ada
dua bentuk kerangka fungsi utama yang sering digunakan :
- Bentuk dengan tanpa pengembalian nilai ke system operasi (dengan menuliskan Void sebelum fungsi utama )
Contoh
:
void
main(void)
{
Kode program yang akan ditulis;
}
Kata
kunci void dalam kurung bersifat opsional, artinya bias
dituliskan atau juga tidak.
- Bentuk dengan pengembalian nilai 0 ke system operasi (dengan menuliskan tipe data sebelum fungsi utama )
Contoh
:
int
main(void)
{
Kode program yang akan ditulis;
return 0;
}
Kata
kunci void dalam kurung bersifat opsional, artinya bias dituliskan atau juga
tidak.
Fungsi
return 0 pada konsep di atas adalah fungsi main() ini dapat
mengembalikan nilai 0 ke system operasi yang menandakan bahwa program tersebut
berjalan dengan baik tanpa adanya kesalahan.
4
Mengenal File Header ( *.h )Program dalam Bahasa C / C++
File
header adalah file dengan eksetensi h ( *.h ) yaitu file bantuan yang
digunakan untuk menyimpan daftar-daftar fungsi yang akan digunakan di dalam
program.
File
header di dalam C/C++ misalnya adalah <stdio.h> atau <iostream.h>
untuk proses masukan dan keluaran (input/output). Tidak hanya dua file header
tersebut karena masih banyak file header yang disediakan oleh C/C++ untuk
menangani kerword-keyword yang lain.
Di
bawah ini akan digambarkan bagaimana cara penulisan file header dengan mengacu
pada konsep kerangka yang sudah dijelaskan di atas :
Contoh
1
: Penggunaan input/output dengan bahasa C
#include
<stdio.h>
int
main()
{
printf(“Selamat Belajar
Algortima dan Pemrograman \n”);
return
0;
}
Contoh
2
: Penggunaan input/output dengan bahasa C
#include
<stdio.h>
void
main()
{
printf(“Selamat Belajar
Algortima dan Pemrograman \n”);
}
Contoh
3
: Penggunaan input/output dengan bahasa C++
#include
<iostream.h>
int
main()
{
cout<<“Selamat Belajar
Algortima dan Pemrograman \n”;
return
0;
}
Contoh
4
: Penggunaan input/output dengan bahasa C++
#include
<iostream.h>
void
main()
{
cout<<“Selamat Belajar
Algortima dan Pemrograman \n”;
}
5
Mengenal Fungsi printf() dan scanf() dalam Bahasa C
Dalam
pembuatan sebuah program computer, kita tidak akan lepas dari proses masukan
(input) dan keluaran (output). Dalam bahasa C perintah tersebut dikenal dengan
penulisan scanf() sebagai inputan dan printf() sebagai keluaran.
Untuk file header yang diperlukan adalah stdio.h.
Contoh
1
: Memasukkan sebuah nilai bertipe integer
#include
<stdio.h>
int
main()
{
int x;
printf(“Masukkan sebuah nilai
bilangan bulat = ”);
scanf(“%d”,
&x);
printf(“Nilai yang anda
masukkan adalah = %d”, x );
return
0;
}
Adak
kode program yang di dalamnya terdapat tanda %d, maksudnya adalah masukan
tersebut membaca nilai bertipe int (format bilangan bulat) dari keyboard dan
menyimpan nilai tersebut ke dalam alamat di dalam memori yang ditempati oleh
variable x.
Ada
beberapa format yang lain untuk menentukan format yang dapat dipakai pada scanf().
Karakter
|
Tipe Argumen
|
Keterangan
|
%d, %i
|
int
|
Untuk
membaca tipe bilangan bulat dalam bentuk decimal (basis 10)
|
%o
|
int
|
Untuk
membaca tipe bilangan bulat dalam bentuk octal (basis 8) tanpa diawali angka
0
|
%u
|
int
|
Untuk
membaca bilangan bulat tanda tanda (unsigned)
|
%c
|
char
|
Untuk
membaca karakter
|
%s
|
char*
|
Untuk
membaca string (kumpulan karakter)
|
%f
|
float
|
Untuk
membaca bilangan real dengan tipe float
|
%lf
|
float
|
Untuk
membaca bilangan real dengan tipe double
|
%ld
|
float
|
Untuk
membaca bilangan real dengan tipe long int.
|
%e
|
double
|
Untuk
membaca bilangan real dengan bentuk eksponen
|
Ada
beberapa format yang lain untuk menentukan format yang dapat dipakai pada printf().
Karakter
|
Tipe Argumen
|
Keterangan
|
%d, %i
|
int
|
Untuk
menampilkan tipe bilangan bulat dalam bentuk decimal (basis 10)
|
%o
|
int
|
Untuk
menampilkan tipe bilangan bulat dalam bentuk octal (basis 8) tanpa diawali
angka 0
|
%x, %X
|
int
|
Untuk
menampilkan tipe bilangan bulat dalam bentuk heksadesimal (basis 16) tanpa
diawali dengan tanda 0x atau 0X. Format x digunakan untuk menampilkan hasil
dalam huruf kecil dan huruf X untuk menampilkan dalam huruf besar.
|
%u
|
int
|
Untuk
menampilkan bilangan bulat tanda tanda (unsigned)
|
%c
|
char
|
Menampilkan
karakter
|
%s
|
char*
|
Menampilkan
string (kumpulan karakter)
|
%f
|
float
|
Menampilkan
bilangan real dengan tipe float
|
%lf
|
float
|
Menampilkan
bilangan real dengan tipe double
|
%ld
|
float
|
Menampilkan
bilangan real dengan tipe long int.
|
%e , %E
|
double
|
Menampilkan
bilangan real dengan bentuk eksponen
|
%g , %G
|
double
|
Menampilkan
bilangan real dalam bentuk seperti %f, atau %E tergantung dari ekspresinya
|
%%
|
Menyatakan
symbol %
|
Ada
beberapa tambahan dalam penggunaan bilangan real misalnya :
%.3f
mencetak bilangan real dengan 3 angka di
belakang koma
%2.3
mencetak bilangan real dengan 2 angka sebelum koma dan 3 angka sesudah koma.
Selain
itu perlu juga diperhatikan sebuah karakter escape yaitu karakter yang ditulis
dengan awalan tanda \ diikuti dengan karakter tertentu yang
memiliki sebuah tingkah laku.
Karakter-karakter
tersebut seperti pada table di bawah ini :
Karakter
|
Keterangan
|
\a
|
Untuk
membangkitkan suara atau speaker (bell)
|
\b
|
Karakter
backspace, kursor akan kembali ke depan sebanyak satu karakter
|
\f
|
Formfeed
: untuk meletakkan formfeed
|
\n
|
Newline
: untuk meletakkan baris baru(ganti baris )
|
\r
|
Carriage
return : untuk meletakkan kursor di awal baris bersangkutan
|
\t
|
Horizontal
tab : untuk meletakkan tab horizontal
|
\v
|
Vertical
tab : untuk meletakkan tab vertical
|
\\
|
Memunculkan
karakter \
|
\”
|
Memunculkan
karakter “
|
\’
|
Memunculkan
karakter ‘
|
\?
|
Memunculkan
karakter ?
|
6
Mengenal cin>> dan cout<< dalam Bahasa C++
Sama
halnya fungsi scanf() dan printf(). Fungsi cin>> dan cout<<
juga berfungsi sebagai inputan dan keluaran. Yang berbeda adalah file headernya
memakai <iostream.h>.
Contoh
1
: Memasukkan sebuah nilai bertipe integer
#include
<iostream.h>
int
main()
{
int x;
cout<<
“Masukkan
sebuah nilai bilangan bulat = ”;
cin>>x;
cout<<“Nilai yang anda
masukkan adalah =”<< x;
return
0;
}
7
Mengenal fungsi aritmatike dengan header math.h
Di
dalam bahasa C juga disediakan fungsi untuk penangan aritmatika. File ini
terdapat di dalam header math.h.
Perhatikan
table di bawah ini :
Fungsi
|
Argumen
|
Keterangan
|
sqrt()
|
double
|
Memberikan
nilai balik berupa akar x. Nilai balik bertipe double.
|
pow(x,y)
|
double
|
Memberikan
nilai balik berupa xy. Nilai balik bertipe double.
|
tan(x)
|
double
|
Memberikan
nilai balik berupa tangent x. Argumen x berupa nilai dalam satuan radian.
Nilai balik bertipe double.
|
sin(x)
|
double
|
Memberikan
nilai balik berupa sinus x. Argumen x berupa nilai dalam satuan radian. Nilai
balik bertipe double.
|
cos(x)
|
double
|
Memberikan
nilai balik berupa cosines x. Argumen x berupa nilai dalam satuan radian.
Nilai balik bertipe double.
|
log(x)
|
double
|
Memberikan
nilai balik berupa loge x. Nilai balik bertipe double.
|
log10(x)
|
double
|
Memberikan
nilai balik berupa log10 x. Nilai balik bertipe double.
|
cabs(x)
|
int
|
Memberikan
nilai balik berupa nilai absolute x. Nilai balik bertipe int.
|
fabs(x)
|
double
|
Memberikan
nilai balik berupa nilai absolute x. Nilai balik bertipe double.
|
8
Mengenal Komentar
Komentar
adalah sebuah teks yang dimasukkan di dalam kode program, tetapi teks tersebut
tidak akan dieksekusi sebagai kode program. Biasanya komentar digunakan untuk
memberikan penjelasan terhadap kode-kode program yang kita tuliskan, dapat juga
berupa kegunaan program, waktu dibuat dan penulis yang membuat.
Ada
beberapa bentuk format dalam komentar.
- //isi komentar
Komentar
ini digunakan pada C++
- /* isi komentar */
Komentar
ini bias digunakan di C / C++
9
Fungsi Manipulasi String
Dalam
sebuah kasus tertentu kita membutuhkan aktifitas untuk memanipulasi sebuah
string, misalnya ketika kita mau menjumlah string, memotong string, dan
sebagainya.
Untuk
menggunakan fungsi ini kita membutuhkan file header yang bernama string.h.
Ada
beberapa fungsi manipulasi string diantaranya :
- Menentukan panjang string = strlen(string)
Fungsi
ini digunakan untuk menghitung panjang dari sebuah string.
Contoh
1
:
#include
<iostream.h>
#include
<string.h>
void
main()
{
char *nama = “Belajar Algoritma dan Pemrograman”;
cout<<strlen(nama);
}
- Mencari sebuah string = strchr(string, index)
Fungsi
ini digunakan untuk memotong sebuah string dimulai dari index.
Contoh
1
:
#include
<iostream.h>
#include
<string.h>
void
main()
{
char *nama = “Belajar Algoritma dan Pemrograman”;
cout<<strchr(nama,’A’);
}
- Mencari sebuah string = strstr(string, index)
Fungsi
ini digunakan untuk memotong sebuah string dimulai dari index.
Dengan ketentuan bahwa index yang dicari harus tepat, jika tidak maka hasilnya
kosong / null.
Contoh
1
:
#include
<iostream.h>
#include
<string.h>
void
main()
{
char *nama = “Belajar Algoritma dan Pemrograman”;
cout<<strstr(nama,”ajar”);
}
- Membuat String menjadi huruf KAPITAL = strupr (string)
Fungsi
ini digunakan membuat string menjadi huruf KAPITAL.
Contoh
1
:
#include
<iostream.h>
#include
<string.h>
void
main()
{
char *nama = “Belajar Algoritma dan Pemrograman”;
cout<<strupr(nama);
}
- Membuat String menjadi huruf kecil = strlwr (string)
Fungsi
ini digunakan membuat string menjadi huruf kecil.
Contoh
1
:
#include
<iostream.h>
#include
<string.h>
void
main()
{
char *nama = “Belajar Algoritma dan Pemrograman”;
cout<<strlwr(nama);
Tidak ada komentar:
Posting Komentar