Selamat Datang

Kamis, 11 Agustus 2016

Macam Macam Database

Macam-macam database beserta kelebihan dan kekurangannya :

1. Oracle
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi.
Vendor: Oracle Corporation.
Biasa digunakan untuk pengaksesan data yang dilakukan secara online.
Dirancang khusus untuk organisasi berukuran besar, bukan untuk ukuran kecil dan menengah.
Kelebihan:
a. Banyak fitur yang dapat memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi besar.
b. Dapat mendayagunakan lebih dari satu server serta data storage dengan mudah dan transparan.
c. DBMS yang rumit dan sulit dipelajari.

Kekurangan:
a. DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia. Penggunaannya memakan banyak biaya, mulai dari device sampai diperlukannya DBA yang handal.

2. MySQL
multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia.
MySQL AB gratis, dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi ada juga MySQL yang berbayar.
Kelebihan:
a. Freeb. Stabil dan tangguh
c. Fleksibel dengan berbagai pemrograman
d. Security yang baik
e. Dukungan dari banyak komunitas
f. Kemudahan management database
g. Mendukung transaksi
h. Perkembangan software cukup cepat

Kekurangan:
a. Kurang mendukung koneksi ke bahasa pemrograman visual seperti VB, Delphi, dan Foxpro dikarenakan koneksi ini menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi dari program visual tersebut.
b. Data yang ditangani belum begitu besar.
c. Lambat untuk query yang kompleks seperti LEFT JOIN yang banyak, dan penggunaan SubQuery.
d. Belum mendukung Windowing Function

3. Ms. Acces
Ms. Access adalah Database Storage Engine buatan Microsoft, merupakan bagian dari Microsoft Office.
Kelebihan:
–    Mudah dipelajari dan digunakan.
–    Kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman SQL. Pengguna dapat mencampur dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.
Kekurangan:
–    Instalasinya membutuhkan ruang yang cukup besar di hard disk.
–    Hanya bisa dijalankan di sistem operasi Windows.
–    Kapasitas data sangat terbatas sehingga hanya cocok jika diaplikasikan untuk small system atau home bisnis.
–    Keamanan tidak begitu bisa dihandalkan walaupun sudah mengenal konsep relationship.
–    Kurang bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien atau server.

4. Microsoft SQL server
Keluaran dari Microsoft seperti halnya Microsof Accesss.
Bahasa query utama yang digunakan adalah varian dari ANSI SQL yang disebut sebagai T-SQL (Transact-SQL). Bahasa ini membolehkan user untuk membuat stored procedure sehingga meningkatkan efisiensi akses dengan basis data.

Kelebihan:
• Cocok untuk perusahaan dengan skala kecil, menengah, dan besar sehingga mampu untuk mengolah data dengan jumlah yang besar.
• Memiliki kemampuan untuk management user dan tiap user bisa diatur hak akses terhadap suatu database oleh database administrator.
• Untuk diterapkan pada pembangunan suatu program aplikasi, akan mudah dalam melakukan koneksi dengan computer client yang pembangunan aplikasinya menggunakan software yang sama platform dengan MS-SQL, misalnya Microsoft Visual Basic.
• Memiliki tingkat pengamanan data yang baik.
• Memiliki kemampuan back-up data, rollback data, dan recovery data.
• Memiliki kemampuan membuat database mirroring dan clustering.

Kekurangan :
•    Hanya dapat diimpelementasikan pada 1 unit server, jika terdapat tambahan server maka hanya akan berfungsi sebagai pasif / standby server (tidak memiliki kemampuan Technology Cluster Server seperti halnya pada DMBS Oracle).
•    Hanya bisa berjalan pada satu platform system operasi yaitu Microsoft Windows.
•    Merupakan software berlisensi dan berharga mahal untuk perusahaan skala kecil dan menengah

5. IBM DB2
Produk Sistem Manajemen Hubungan Database dari IBM atau sekarang yang populer disebut Data Server.
Disebut juga sebagai DB2 Enterprise Server Edition atau top of the line DB2 Data Warehouse Edition (DB2 DWE) yang berjalan pada Unix, Windows dan Linux Server.

Kelebihan:
1.    Memiliki fitur mengurangi ruang penyimpanan yang diperlukan sampai dengan 50 persen.
2.    Waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan informasi ini telah dikurangi dari hitungan bulan sampai hanya hitungan jam atau menit.

Kekurangan:
1. Platform specified
2. Tidak bisa download langsung dari IBM
3. Kecepatanya masih kalah dibanding MySQL dan Oracle

6. dBase
DBMS yang secara luas digunakan pada mikrokomputer yang dikenalkan oleh Ashton-Tate untuk komputer CP/M, kemudian untuk platform Apple II, Apple Macintosh dan IBM PC dengan DOS yang menjadi salah satu perangkat lunak yang paling laris selama beberapa tahun pada saat itu.
Ketidakmampuan dBASE untuk bertransisi dengan sistem operasi yang lebih baru, Microsoft Windows pada akhirnya membuat penggunaan dBASE tergantikan oleh produk-produk lainnya yang lebih baru seperti Paradox, Clipper, FoxPro, dan Microsoft Access. Kepemilikan dBASE akhirnya dijual ke Borland pada 1991 dan pada 1999 Borland menjual hak atas jajaran produk dBASE pada sebuah perusahaan baru dBASE Inc.
Dasar file format dBASE, yang dikenal sebagai file .dbf, saat ini merupakan salah satu format yang luas digunakan oleh banyak aplikasi yang membutuhkan format sederhana untuk menyimpan data-data secara terstruktur.

7. Visual Foxpro
Awalnya FoxPro, lalu berkembang menjadi Visul FoxPro pada tahun 1995. Kemampuan pemrogrman prosural tetap dipertahankan dan dilengkapi dengan pemrograman berorietasi objek. Dengan adanya Visual Studio, FoxPro menjadi anggotanya. Sasaran utama Visual Studio adalah menyediakan alat bantu pemrogrman dan database untuk mengembangka perangkat lunak yang memenuhi tuntutan zaman.

Kelebihan:
–    Model data yang digunakan adalah model relasional yang merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah dipahami oleh pengguna dan paling populer.
(Model ini menggunakan sekumpulan tabel berdimensi dua, yang disebut relasi atau table, dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel atau baris dan atribut. Relasi dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menghilangkan kesia-siaan data dan mengunakan kunci tamu untuk berhubungan dengan relasi lain.)

•  Simpel
•   Fitur lengkap
•  Punya database sendiri yaitu DBF
•   Akses ke database internal mudah
•   OOP murni sejak versi 6.0
•  Dinamis
•   Akses ke library eksternal mudah
•   Sederhana
•   Tidak memerlukan spesifikasi hardware yang tinggi

Kekurangan:
•  Tidak tersedia tipe data pointer
•  Pembuatan report dan menu-designer belum mengimplementasikan OOP.

8. Postgre SQL
Selama ini banyak memberikan keuntungan yang lebih terhadap para perusahaan atau kegiatan bisnis dibanding DBMS lainnya.

Kelebihan:
–    Dengan menggunakan PostgreSQL, tidak ada seorangpun dapat menuntut untuk pelanggaran terhadap perjanjian lisensi, sebagaimana tidak ada biaya lisensi yang diasosiasikan (digabungkan) untuk software. Hal ini menyebabkan PostgreSQL memberikan keuntungan tambahan, antara lain: bisnis menjadi lebih profitable dengan skala penyebaran yang luas. tidak ada kemungkinan diperiksa untuk pemenuhan lisensi, fleksibel untuk menjalankan konsep penelitian dan trial deployment tanpa memerlukan biaya lisensi tambahan.
–    Menghemat biaya staffing karena telah didesain dan dibuat sedemikian rupa untuk mempunyai tingkat pemeliharaan dan kebutuhan yang lebih rendah.
–    Terpercaya dan stabil. (banyak perusahaan yang melaporkan bahwa PostgreSQL tidak pernah, bahkan sekalipun, mengalami crashed pada saat melakukan operasi dengan tingkat aktivitas yang tinggi)
–    Extensible, artinya tidak memerlukan biaya untuk perluasan. Menggunakan penyimpanan data dengan banyak baris (multiple rows) yang dinamakan MVCC. Hal ini dimaksudkan agar PostgreSQL sangat responsif pada high volume environments.
–    Kaya akan fitur.

Kekurangan:
–    Kurang populer.
–    Kurang cocok bekerja di lingkungan web jika dibandingkan dengan MySQL.
–    Kurang fokus dalam hal kelangsingan dan kecepatan.
–    Arsitektur dengan multiprose sulit diterapkan ke Windows, sebab Windows sangat thread-oriented. Saat ini bisa dijalankan di Windows, tapi melalui lapisan emulasi Cygwin.
–    Kurang unggul dalam hal ketersediaan fungsi built-in.
–    Replikasi di PostgreSQL belum disertakan dalam distribusi standarnya yang terbatas hanya bisa melakukan penambahan kolom, penggantian nama kolom, dan penggantian nama tabel.

9. Clipper
Lebih ditujukan untuk pengolahan data.
Mulai dikenal sekitar tahun 80-an sampai 90-an. Clipper dimasukan ke dalam kelompok Xbase.

Kelebihan:
• Tidak memerlukan perangkat keras yang tinggi
• Tidak berbentuk grafis, sehingga memudahkan dalam pencetakan melalui printer.
• Mudah dalam pemasukan data

Kekurangan:
• Tidak menerapakan konsep basis data secara penuh(relasi antar file tidak didukung oleh manajemen clipper tetapi harus dilakukan oleh programmer)
• Tidak mendukung aplikasi internet
• Segala sesuatu dikerjakan oleh programmer (tidak ada generate code secara otomatis oleh system)
–    Strukur program Clipper tidak beraturan, hal ini dipandang sebagai kekurangan tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh pemrogram sebagai kelebihan.

10. Firebird
Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix.
Firebird ini diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland.
Vendor dari firebird adalah Official mozilla firefox builds.

Kelebihan:
– Memiliki user base kecil namun aktif
–    Merupakan DBMS yang relatif matang untuk digunakan, dan tujuannya menetapkan peletakan kembali Oracle dan SQL server dalam aplikasi komersil,
Firebird memiliki user-base yang loyakl, dan merupakan produk bagus untuk bekerja dengannya, dan jika ia dapat meningkatkan kecepatan development-nya, seperti juga meningkatkan marketing-nya, akan menjadi pesaing yang kuat.
Kekurangan:

– Kekurangan yang paling nyata waktu itu adalah replication engine (walaupun Firebird memiliki fitur lanjutan, yang menjaga identical copy dari live database). Ada proyek yang terjadi, banyak yang komersil, namun Open Source-nya sendiri terlihat tidak matang, atau terintegrasi ke dalam Firebird code utama. Firebird development relatif lambat.

DATABASE




Database atau Basis Data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi. Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer.

Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.

Jadi secara konsep basis data atau database adalah kumpulan dari data-data yang membentuk suatu berkas (file) yang saling berhubungan (relation) dengan tatcara yang tertentu untuk membentuk data baru atau informasi. Atau basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan (relasi) antara satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan skema atau struktur tertentu. Pada komputer, basis data disimpan dalam perangkat hardware penyimpan, dan dengan software tertentu dimanipulasiunruk kepentingan atau keguanaan tertentu. Hubungan atau relasi data biasanya ditunjukkan dengan kunci (key) dari tiap file yang ada. Data merupakan fakta atau nilai (value) yang tercatat atau merepresentasikan deskripsi dari suatu objek. Data yang merupakan fakta yang tercatat dan selanjutnya dilakukan pengolahan (proses) menjadi bentuk yang berguna atau bermanfaat bagi pemakainya akan membentuk apa yang disebut informasi. Bentuk informasi yang kompleks dan teritegrasi dan pengolahan sebuah database dengan komputer akan digunakan untuk proses pengambilan keputusan pada manajemen akan membenuk Sistem Informasi Manajemen (SIM), data dalam basis data merupan item terkecil dan terpenting untuk membangun basis data yang baik dan valid.

Ø  Definisi Dasar Struktur Database
Sebagai aplikasi untuk mengelompokan suatu data ke dalam table memerlukan dasar dasar pembentukan, agar data tersebut dapat terurut secara rapi dan efisien. Sehingga penting dalam menunjang kegiatan perencanaan, penataan dan pelaksanaan berbagai kegiatan. Adapun definisi bagian pembentukan dasar struktur database tersebut yaitu :
    Data : sekumpulan fakta mengenai objek tertentu, orang dan lain-lain yang dinyatakan dengan angka, huruf, gambar, film, suara dan sebagainya yang relevan dan belum mempunyai arti.
    Informasi : hasil pengolahan data yang konkrit dan sudah mempunyai arti untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
    Tabel : merupakan hal yang paling mendasar dalam hal penyimpanan data yang terdiri dari field dan record.
    Field (kolom) : merupakan elemen dari tabel yang berisikan informasi tertentu yang spesifik tentang subjudul tabel pada sebuah item data.
    Record (baris) : merupakan sekumpulan data yang saling berkaitan tentang sebuah subjek tertentu, misalnya data seorang siswa akan disimpan dalam record yang terdiri dari beberapa kolom/field.
Adapun syarat-syarat pembentukan Field Name pada tabel:
a. Harus Unik atau Spesifik.
b. Boleh disingkat.
c. Pemisah sebagai pengganti spasi dalam pembentuk field adalah tanda lambang "_".

Ø Tipe Data Field
            Field-field dalam sebuah tabel haruslah ditentukan tipe datanya agar mengetahui bagaimana agar data tersebut dapat diolah dan memperlakukan data dalam field itu. Oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk memahami berbagai tipe data field yang ada di berbagai macam tabel dalam sebuah database.Berikut ini adalah tipe-tipe Field dalam Database:
·       Text
Ini adalah tipe data yang paling umum digunakan. Tipe data ini bisa digunakan untuk field alfanumeric, seperti nama, alamat, kode pos, nomor telepon dan sebagainya. Microsoft Access memberi keleluasaan bagi Anda untuk memasukkan data sampai 255 karakter ke field dengan tipe data ini.
·       Memo
Tipe data ini mirip dengan teks, tetapi bisa menampung sampai dengan 64.000 karakter. Tipe data text lebih sering dugunakan karena memo tidak bisa diurutkan atau diindeks.
·       Number
Tipe data ini digunakan untuk menyimpan data numeric yang akan digunakan untuk perhitungan matematis. Anda tidak menggunakan tipe data ini untuk nomor telepon, misalnya, karena nomor telepon tidak perlu diproses secara matematis.
·       Date/Time
Tipe data ini digunakan untuk nilai tanggal dan waktu. Misalnya, Anda bisa menggunakan tipe data ini untuk tanggal lahir atau tanggal pembelian.
·       Currency
Tipe data ini terutama digunakan untuk nilai mata uang. Tetapi, Anda juga bisa menyertakan data numeric dalam perhitungan yang memerlukan satu sampai empat angka desimal. Tipe data ini, misalnya, bisa digunakan untuk nilai pembelian atau ongkos pengantaran.
·       Auto Number
Ini adalah angka yang secara otomatis akan terurut atau angka acak yang ditetapkan Microsoft Access untuk record baru yang ditambahkan ke sebuah tabel. Field AutoNumber tidak bisa diedit. Oleh karena itu jenis data ini digunakan untuk field yang harus unik, artinya tidak boleh ada nilai yang sama untuk field ini. Sebagai contoh Anda bisa menggunakan tipe data ini untuk NIM, NIP, KARPEG atau Nomor Induk Siswa.
·       Yes/No
Tipe data ini hanya bisa mempunyai dua nilai yaitu Yes atau No. Data ini digunakan untuk field yang hanya mempunyai dua nilai. Misalnya, sebuah tabel yang berisi informasi mengenai karyawan bisa menggunakan tipe data ini untuk field status perkawinan di mana hanya memiliki dua nilai yaitu Ya atau Tidak.
·       OLE Object
Tipe data ini digunakan untuk eksternal objek, seperti bitmap atau file suara. Misalnya, Anda bisa menggunakan tipe data ini untuk menyimpan gambar bitmap (foto) karyawan dalam tabel Karyawan. Meskipun file bitmap yang digunakan disimpan dalam tabel, tetapi file bitmap ini hanya bisa ditampilkan dalam form atau report.
·       Hyperlink
Ini merupakan gabungan dari teks dan bilangan yang disimpan sebagai teks dan digunakan sebagai alamat hyperlink. Hyperlink digunakan untuk menyimpan pointer ke sebuah situs web atau path ke sebuah file di harddisk. Bila Anda mengklik sebuah hyperlink, Microsoft Access akan mencoba membuka file tersebut dalam aplikasi asli file yang bersangkutan.
·       Lookup Wizard
Bila Anda menggunakan tipe data ini untuk sebuah field, Anda bisa memilih sebuah nilai dari tabel lain atau dari sebuah daftar nilai yang ditampilkan dalam sebuah kotak daftar atau kotak combo.


Ø Fungsi-fungsi Database

      Dalam pembentukan filed table di database memerlukan fungsi-fungsi untuk menghasilkan data yang terinci. Adapun fungsi-fungsi dalam database yaitu :

·       FUNGSI DAVERAGE
Fungsi ini di gaunakan untuk mencari nilai rata-rata sekumpulan data dalam daftar hanya yang sesuai dengan kriteria yang dikehendaki .Berbeda dengan fungsi AVERAGE, dimana fungsi ini akan menghitung nilai rata-rata seluruh range yang di sebutkan dalam argumen.
Bentuk Penulisan :
= DEVERANGE ( database,field,criteria)

·       FUNGSI  DCOUNT
Menghasilkan jumlah sel yang memuat data numerik dari sekumpulan data dalam sebuah daftar atau database yang memenuhi kriteia.Apa bila DCOUNT di gunakan pada range yang berisi bukan numerik,akan ditambpilkan hasil 0 (nol) karena diangap tidak ada data numeriknya.

Pada fungsi ini,argument Field dapat diabaikan (Tidak di tulis),Bila argumen tersebut tidak di tulils,maka seluruh sel dalam daftar yang memenuhi kriteria akan di hitunng,sedangkan bila hanya field tertentu yang akan di hitung makan sebutkan nama fieldnya.
Bentuk penulisan :
=DCOUNT ( database,field,creteria)

·       FUNSI DCOUNTA
Untuk menghitung sel-sel yang tidak kosong dalam kolom atau daftar yang menuhi kriteria yang di berikan .Bila fungsi DCOUNT hanya menghitung sel yang berisi data numerik,maka  fungsi DCOUNTA menghitung semua data baik numerik ,teks string,maupun formula.Sel yang berisi nilai 0 (nol) juga akan dihitung.
Bentuk penulisan :
= DCOUNTA (database ,field,criteia)

·       FUNGSI  DGET
Fungsi ini digunakan untuk menampilkan sebuah data dari kelompok data yang sesuai dengan kriteia yang di tulis.
Bentuk penulisan :
= DGET ( database,field,ceriteria)

Catatan
Fungsi  ini hanya menampilkan data yang sifatnya unik,tunggal atau tidak kembar serta sesuai dengan kriteria yang diberikan. Apabila data yang dicari ternyata bukan tunggal, maka fungsi ini akan menampilkan pesan kesalahan # NUM!.Jika data yang di cari tidak terdapat pada filed yang ditunjuk,maka fungsi ini akan menampilkan.
Pesan kesalahan#VALUE!>

·       FUNGSI  DMAX
Menghasilkan data dengan nilai tertinggi dalam dafta yang sesai dengan kriteria yang diberikan.
Bentuk Penulisan :
= DMAX (database,field,criteria)

·       FUNGSI DMIN
Menghasilkan data dengan nilai terndah dalam suatu daftar yang sesuai dengan kriteia yang di berikan.
Bentuk penulisan :
= DMIN (database,fileld,criteria)

·       FUNGSI DSTDECT
Menampilkan hasil perkalian sekelompok data yang memenuhi kriteia yang di berikan.
Bebtuk penulisan :
= DPRODUCT (database,field,criteria)

·       FUNGSI DSTDEV
Untuk memperkirakan standar deviasi dari kelompok data yang memenuhi kriteia yang di berikan.
Bentuk penulisan :
= DSTDEV(database,filed,criteira)

·       FUNGSI  DSTDEVP
Fungsi yang digunakan untuk menghitung standar deviasi populasi dari sekelompok data yang memenuhi kriteia.
Bentuk Penullisan :
= DSTDEVP (database,field,criteria)

·       FUNGSI DSUM
Digunakan untuk menjumlahkan sekelompok data yang memenuhi kriteria
Bentuk penulisan :
= DMAX (database,field,criteria)

·       FUNGSI DVAR
Fungsi ini berguna untuk mencari varian dari sekelompok data yang memenuhi kriteria.
Bentuk penulisan :
= DVAR(database,field,criteria)

·       FUNGSI DVARP
Untuk mencari varian dari populasi sekelompok data yang memenuhi kriteria tertentu
Bentuk penulisan :
=DVARP(database,field,criteri)


Ø Tipe Database
      Terdapat 12 tipe database, antara lain Operational database, Analytical database, Data warehouse, Distributed database, End-user database, External database, Hypermedia databases on the web, Navigational database, In-memory databases, Document-oriented databases, Real-time databases, dan Relational Database.
1. Operational database
Database ini menyimpan data rinci yang diperlukan untuk mendukung operasi dari seluruh organisasi. Mereka juga disebut subject- area databases (SADB), transaksi database, dan produksi database. Contoh: database pelanggan, database pribadi, database inventaris, akuntansi database.

2. Analytical database
Database ini menyimpan data dan informasi yang diambil dari operasional yang dipilih dan eksternal database. Mereka terdiri dari data dan informasi yang dirangkum paling dibutuhkan oleh sebuah organisasi manajemen dan End-user lainnya. Beberapa orang menyebut analitis multidimensi database sebagai database, manajemen database, atau informasi database.

3. Data warehouse
Sebuah data warehouse menyimpan data dari saat ini dan tahun- tahun sebelumnya - data yang diambil dari berbagai database operasional dari sebuah organisasi. Data warehouse menjadi sumber utama data yang telah diperiksa, diedit, standar dan terintegrasi sehingga dapat digunakan oleh para manajer dan pengguna akhir lainnya di seluruh organisasi profesional. Perkembangan terakhir dari data warehouse adalah dipergunakan sebagai Shared nothing architecture untuk memfasilitasi ekstrem scaling.

4. Distributed database
Ini adalah database-kelompok kerja lokal dan departemen di kantor regional, kantor cabang, pabrik-pabrik dan lokasi kerja lainnya. Database ini dapat mencakup kedua segmen yaitu operasional dan user database, serta data yang dihasilkan dan digunakan hanya pada pengguna situs sendiri.

5. End-user database
Database ini terdiri dari berbagai file data yang dikembangkan oleh end-user di workstation mereka. Contoh dari ini adalah koleksi dokumen dalam spreadsheet, word processing dan bahkan download file.

6. External database
Database ini menyediakan akses ke eksternal, data milik pribadi online - tersedia untuk biaya kepada pengguna akhir dan organisasi dari layanan komersial. Akses ke kekayaan informasi dari database eksternal yang tersedia untuk biaya dari layanan online komersial dan dengan atau tanpa biaya dari banyak sumber di Internet.

7. Hypermedia databases on the web
Ini adalah kumpulan dari halaman-halaman multimedia yang saling berhubungan di sebuah situs web. Mereka terdiri dari home page dan halaman hyperlink lain dari multimedia atau campuran media seperti teks, grafik, gambar foto, klip video, audio dll.

8. Navigational database
Dalam navigasi database, queries menemukan benda terutama
dengan mengikuti referensi dari objek lain.

9. In-memory databases
Database di memori terutama bergantung pada memori utama untuk penyimpanan data komputer. Ini berbeda dengan sistem manajemen database yang menggunakan disk berbasis mekanisme penyimpanan. Database memori utama lebih cepat daripada dioptimalkan disk database sejak Optimasi algoritma internal menjadi lebih sederhana dan lebih sedikit CPU mengeksekusi instruksi. Mengakses data dalam menyediakan memori lebih cepat dan lebih dapat diprediksi kinerja dari disk. Dalam aplikasi di mana waktu respon sangat penting, seperti peralatan jaringan telekomunikasi yang mengoperasikan sistem darurat, database memori utama yang sering digunakan.
10. Document-oriented databases
Document-oriented databases merupakan program komputer yang dirancang untuk aplikasi berorientasi dokumen. Sistem ini bisa diimplementasikan sebagai lapisan di atas sebuah database relasional atau objek database. Sebagai lawan dari database relasional, dokumen berbasis database tidak menyimpan data dalam tabel dengan ukuran seragam kolom untuk setiap record. Sebaliknya, mereka menyimpan setiap catatan sebagai dokumen yang memiliki karakteristik tertentu. Sejumlah bidang panjang apapun dapat ditambahkan ke dokumen. Bidang yang dapat juga berisi beberapa bagian data.

11. Real-time database
Real-time Database adalah sistem pengolahan dirancang untuk menangani beban kerja negara yang dapat berubah terus-menerus. Ini berbeda dari database tradisional yang mengandung data yang terus- menerus, sebagian besar tidak terpengaruh oleh waktu. Sebagai contoh, pasar saham berubah dengan cepat dan dinamis. Real-time processing berarti bahwa transaksi diproses cukup cepat bagi hasil untuk kembali dan bertindak segera. Real-time database yang berguna untuk akuntansi, perbankan, hukum, catatan medis, multi-media, kontrol proses, sistem reservasi, dan analisis data ilmiah.

12. Relational Database
Standar komputasi bisnis sejak tahun 2009,[update], relational database adalah database yang paling umum digunakan saat ini. Menggunakan meja untuk informasi struktur sehingga mudah untuk mencari.


Ø Kesimpulan
Penggunaan Database dalam suatu organisasi sangat membantu dalam penyusunan data agar menjadi lebih efisien. Pada penggunaan Database ini menggunakan field name untuk pembuatan table data pada yang akan di buat. Di dalam field name ada beberapa bagian definisi dasar struktur database, tipe field data, fungsi dan tipe dari database.

Rabu, 11 November 2015

Kumpulan Contoh Coding C++ ( e

Voulme Bola

Kode Program :

#include<stdio.h>
#include<cstdlib>

using namespace std;
int main(int argc, char *argv[])
{
            float Pi=3.14, r, volume;
           
            printf("==============================\n");
            printf("   Menghitung Volume Bola\n");
            printf("==============================\n");
            printf("\n");
            printf("Masukan Nilai Jari-jari            = ");scanf("%f", &r);
            volume=4*Pi*r*r*r/3;
            printf("\n");
            printf("Volume Bola adalah    = %f\n", volume);
}

 



a.       Luas Balok

Kode Program :

#include<stdio.h>

int main()
{
      int p,l,t;
      printf("==============================\n");
      printf("    Menghitung Luas Balok\n");
      printf("==============================\n");
      printf("\n");
      float L;
      printf("Panjang balok : ");
      scanf("%d",&p);
      printf("Lebar balok   : ");
      scanf("%d",&l);
      printf("Tinggi balok  : ");
      scanf("%d",&t);
      L=2*(p*l+p*t+l*t);
      printf("\nHasil Luas Balok   = %0.0f \n",L);
}

Hasil Program :